Minggu, 13 Juli 2014

BAB I PKL

BAB I
PENDAHULUAN

      A.   Latar Belakang
Dalam kehidupan sehari-hari kebutuhan yang sangat penting bagi manusia adalah kebutuhan atas listrik dan air bersih yang baik untuk konsumsi atau untuk kebutuhan sehari-hari. Listrik dan air bersih dapat digunakan untuk kebutuhan rumah tangga, sosial, industri, dll. Pemenuhan akan kebutuhan listrik dan air harus selalu tersedia, dengan kata lain keberadaan Listrik dan Air sangat dibutuhkan oleh masyarakat, bukan hanya masyarakat tetapi juga perusahaan serta pertokoan sangat membutuhkannya. Karena Listrik dan Air merupakan dua hal yang tidak bisa dilepaskan dari kehidupan manusia.
Semua aktivitas yang dilakukan oleh manusia membutuhkan energi listrik untuk menerima informasi ataupun dalam pemberian informasi, maupun sarana komunikasi melalui media elektronik. Selain kebutuhan akan listrik, manusia juga membutuhkan air untuk keperluaan rumah tangga (minum, masak, mandi, dll), keperluan umum, pembangkit tenaga listrik, keperluan perikanan dan pertanian, dll. Ketergantunngan manusia akan listrik dan air tersebut sangat fleksibel.
Selama ini masyarakat sebagai pengguna listrik dan air mendapatkan layanan pascabayar dari pemerintah, yaitu masyarakat sebagai pelanggan dapat menggunakan energi listrik serta aliran air terlebih dahulu dan membayar pada bulan berikutnya. Setiap bulan PLN dan PDAM akan mencatat meter, menghitung, dan menerbitkan rekening untuk melakukan penagihan kepada pelanggan. Selama ini pembayaran listrik dan air dilakukan di tempat yang telah ditentukan oleh pemerintah, yakni PLN dan PDAM.
Saat ini masyarakat bisa melakukan pembayaran listrik dan air tidak hanya di kantor PLN dan PDAM, namun bisa dibayarkan melalui outlet-outlet resmi yang memberikan pelayanan untuk pembayaran listirk dan air. PT Untaian Rejeki Abadi merupakan salah satu outlet resmi yang melayani pembayaran listrik dan air bagi para penyewa stand pertokoan dan foodcourt yang mereka naungi.
PT Untaian Rejeki Abadi adalah perusahaan swasta yang bergerak dalam bidang jasa. Jasa yang ditawarkan oleh PT Untaian Rejeki Abadi berupa pelayanan persewaan stand pertokoan dan foodcourt, serta melayani pameran furniture yang ingin dilakukan oleh perusahaan lain karena lokasi PT Untaian Rejeki Abadi yang sanga strategis, yakni berada di Pasar Besar kota Malang lebih tepatnya di lantai 3 (di atas Mall Matahari). Perusahaan memberikan kemudahan bagi penyewa stand pertokoan dan foodcourt dalam melakukan pembayaran listrik dan air untuk masing-masing stand yang mereka sewa. Para penyewa hanya perlu datang ke kantor dan menyerahkan sejumlah uang sesuai dengan nominal yang tertera dalam rekening yang telah diterbikan oleh perusahaan melalui staf akuntansi perusahaan. Pencatatan pembayaran listrik dan air hanya dilakukan oleh staf akuntansi, karena perusahaan tidak memiliki staf tersendiri untuk penerimaan pembayaran listrik dan air tersebut. Hal ini menyebabkan adanya double job description pada staf akuntansi, sehingga rawan adanya kecurangan atau penggelapan uang dari pembayaran listrik dan air.
Dari masalah diatas penulis mengambil judul “Evaluasi Penerimaan Pembayaran Listrik dan Air pada PT Untaian Rejeki Abadi – Malang”. Penelitian ini diharapkan dapat menjadi referensi atau bahan pertimbangan bagi perusahaan untuk dapat meningkatkan kualitas pelayanan yang lebih baik lagi.

      B.     Tujuan dan Manfaat Praktek Kerja Lapangan
1.      Tujuan Praktek Kerja Lapangan
a.       Bagi Mahasiswa
1.      Mahasiswa diharapkan dapat mempraktekkan teori yang telah diberikan dalam praktek yang sebenarnya.
2.      Melatih mahasiswa untuk mengembangkan kemampuan berfikir dan meningkatkan keahlian di bidang praktek.
3.      Memberikan kesempatan kepada mahasiswa untuk mengetahui dunia kerja yang sesungguhnya.
b.      Bagi STIE ASIA Malang
1.      Membantu melatih mahasiswa agar dapat memecahkan suatu masalah yang telah terjadi.
2.      Mengetahui kemampuan mahasiswa dalam menerapkan ilmu yang telah diajarkan dalam dunia kerja.

c.       Bagi PT Untaian Rejeki Abadi
1.      Memberikan pengalaman kerja bagi mahasiswa, agar mahasiswa dapat membandingkan ilmu yang diperoleh di bangku perkuliah dengan apa yang terjadi di duniakerja yang sesungguhnya.
2.      Manfaat Praktek Kerja Lapangan
a.       Bagi Mahasiswa
1.      Mahasiswa mendapatkan banyak wawasan baru dengan adanya informasi langsung dari orang-orang yang berpengalaman dalam bidangnya.
2.      Mahasiswa dapat mengaplikasikan dan mengingat ilmu yang telah diperoleh di bangku perkuliahan.
b.      Bagi STIE ASIA Malang
1.      Bahan masukan untuk mengevaluasi sejauh mana materi kuliah yang telah diterapkan dalam pekerjaan sesuai dengan bidangnya.
2.      Hasil dari laporan Praktek Kerja Lapangan dapat dijadikan bahan refrensi bag imahasiswa yang ingin menempuh PKL.
c.       Bagi Perusahaan
1.      Perusahaan mendapatkan kritikan yang membangun untuk mengembangkan usahanya lebih baik lagi.
2.      Bisa terjalinnya hubungan antara STIE ASIA dengan PT Untaian Rejeki Abadi.

      C.    Metode Pelaksanaan Praktek Kerja Lapangan
    Dalam pelaksanaan Praktek Kerja Lapangan (PKL) pada PT Untaian Rejeki Abadi, penulis              menggunakan beberapa metode penelitian sebagai berikut:
1.      Metode Pengumpulan Data
a.      Observasi
Pengumpulan data yang dilakukan dengan cara mengamati objek yang dianggap perlu. Dalam hal ini, penulis melakukan observasi pada PT Untaian Rejeki Abadi.
b.      Wawancara
Pengumpulan data yang dilakukan dengan mengajaukan beberapa pertanyaan yang diberikan terhadap salah satu sumber yang bertujuan untuk mendapatkan informasi. Wawancara dilakukan secara langsung dengan staf akuntansi yang bersangkutan.
c.       Dokumentasi
Pengumpulan data yang dilakukan dengan cara mempelajari dasar-dasar teori yang berhubungan dengan pokok bahasan, baik melalui perpustakaan ataupun internet. Dalam penelitian ini, penulis mengambil dokumen berupa sejarah berdirinya perusahaan.
2.      Jenis Data
a.      Data Primer
Data yang diperoleh langsung dari pihak yang bersangkutan. Data juga dapat berupa opini, hasil dari observasi suatu kejadian atau kegiatan yang telah terjadi. Data primer dalam penelitian ini diperoleh dengan cara observasi pada PT Untaian Rejeki Abadi dan wawancara yang dilakukan terhadap Staf Akuntansi perusahaan.
b.      Data Skunder
Data yang diperoleh tidak diambil langsung dari pihak yang bersangkutan, melainkan dapat diambil melalui catatan perusahaan. Data skunder dalam penelitian ini diperoleh dengan cara mengambil dari berbagai sumber seperti buku, internet, dll.

      D.    Sistematika Penulisan
BAB I             PENDAHULUAN
Bab ini menguraikan mengenai latar belakang masalah, tujuan dan manfaat Praktek Kerja Lapangan. Dalam bab ini juga menguraikan mengenai metodelogi serta sistematika penulisan Praktek Kerja  Lapangan.
BAB II                        TINJAUAN PUSTAKA
Bab ini menguraikan tentang teori-teori pendukung yang dapat membantu untuk memahami penelitian.
BAB III          PELAKSANAAN PKL
Bab ini menjelaskan mengenai lokasi perusahaan, gambaran umum perusahaan, kegiatan selama PKL berlangsung.
BAB IV          PENUTUP
Bab ini menguraikan kesimpulan serta saran yang diberikan oleh peneliti terhadap objek yang telah diteliti sebelumnya.

Larangan Berlaku Sombong dan Riya’

Larangan Berlaku Sombong dan Riya’

Dengan menyebut nama Allah Yang Maha Pemurah lagi Maha Penyayang
Dan janganlah kamu menjadi seperti orang-orang yang keluar dari kampungnya dengan rasa angkuh dan dengan maksud riya’ kepada manusia serta menghalangi (orang) dari jalan Allah. Dan (ilmu) Allah meliputi apa yang mereka kerjakan.
(Al Qur’an surat 8 Al Anfaal ayat 47)
Riya ialah melakukan sesuatu karena ingin dilihat dan dipuji orang.
(Al Qur’an surat 4. An Nisaa’ ayat 38)
Dan janganlah kamu memalingkan mukamu dari manusia (karena sombong) dan janganlah kamu berjalan di muka bumi dengan angkuh. Sesungguhnya Allah tidak menyukai orang-orang yang sombong lagi membanggakan diri.
(Al Qur’an surat 31 Luqman ayat 18)
Dan janganlah kamu berjalan di muka bumi ini dengan sombong, karena sesungguhnya kamu sekali-kali tidak dapat menembus bumi dan sekali-kali kamu tidak akan sampai setinggi gunung.
(Al Qur’an surat 17. Al Israa’ ayat 37)
Tidak diragukan lagi bahwa sesungguhnya Allah mengetahui apa yang mereka rahasiakan dan apa yang mereka lahirkan. Sesungguhnya Allah tidak menyukai orang-orang yang sombong.
(Al Qur’an surat 16. An Nahl ayat 23)
Sumber: Beragai macam sumber


Rabu, 02 Juli 2014

비스트 - 이젠 아니야

Beast _ No More Lirycs


Wae babogachi nal mot itgo geureogo inni
Wae ajikkkaji nan nege joheun saramin geoni
Uri heeojin jiga beolsseo myeot dari jinanneunde
Wae ajikdo neon jinan chueoge salgo inni
Joheun saram gyeote manchanha saeroun sarang sijakhaedo gwaenchanha
Useumyeo nega jeongmal haengbokhagil baralge
Hemaeneun nega nune barphyeoseo saeroun sarang sijakhal su eobtjanha
Oh yeah ireoke neujeun sigane neon
Wae tto chajawanni neol tteonabonaen bigeophan nainde
Mun neomeoro deullyeooneun seulpeun ureumsori
Wae tto chajawanni imi chagapge sigeobeorin naege
Neoege nanwo jul ongiga deoneun eomneunde
Ijen aniya ijen aniya nega gidael saram
Geurae maeumkkeot ureo geureoke nal ssiseonael su itdamyeon
Ne mamsok miryeon da jiwonael su itdamyeon
Nega apeul mankeum gachi inneun saram aniya
Yejeoncheoreom neorang gachi inneun saram aniya
Neol saranghaeseo bonaendan geureon geojitmal gateun geon hagi sirheo nan
Oneulman gachi isseojulge eolleun ireona
Son naemireo jul su itjiman igeotdo oneulkkajiman
Doragal sun eobseo aljanha nae gyeoteseon haengbokhal su eobtjanha
Neol utge haejul geureon saram chaja tteona ga
Hemaeneun nega nune barphyeoseo dan harudo mami pyeonhajil anha
Oh yeah ireoke neujeun sigane neon
Wae tto chajawanni neol tteonabonaen bigeophan nainde
Mun neomeoro deullyeooneun seulpeun ureumsori
Wae tto chajawanni imi chagapge sigeobeorin naege
Neoege nanwo jul ongiga deoneun eomneunde
Geumanhaejullae ijen sigani galsurok naengjeonghaejineun nae moseube
Nega sangcheobadeulkka nan neomu duryeowo
Naega boran deusi jal saragamyeon dwae
Ijen deo isang aniya nega gidael saram
Wae tto chajawanni neol tteonabonaen bigeophan nainde
Mun neomeoro deullyeooneun seulpeun ureumsori
Wae tto chajawanni imi chagapge sigeobeorin naege
Neoege nanwo jul ongiga deoneun eomneunde
Ijen aniya ijen aniya nega gidael saram